Digital cinema : virtual screens

Digital cinema : virtual screens

Sabtu, 08 Mei 2010

Kebajikan

Dari Nawwas bin Sam’an al-Anshari r.a katanya.”Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang arti kebajikan dan dosa. Sabda baginda: ”Kebajikan itu ialah budi pekerti yang indah. Sedangkan dosa adalah perbuatan atau tindakan yang menyesakkan dada, padahal engkau sendiri segan sekiranya perbuatanmu itu diketahui oleh orang lain.” (Muslim)

1. Kebajikan adalah nilai luhur dari kehidupan sedangkan dosa bagaikan titik hitam yang merosakkan pandangan. Namun kadangkala disebabkan nafsu, iman menjadi buta sehingga seseorang itu cinta kepada dosa dan menganggap bahawa segala sesuatu itu adalah wajar belaka.

2. Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari memohon keampunan daripada Allah SWT, biar betapa besar pun dosa yang telah dilakukan itu. Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda yang maksudnya:” "Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat (dari kesalahan tersebut)."

3. Manusia tidak akan sedar bahawa dirinya menanggung dosa, kecuali orang-orang soleh yang sentiasa mengingati mati sedangkan mati itu tidak mengenal ketika dan usia seseorang. Oleh itu kita dituntut supaya sentiasa beristighfar dan bersifat dengan sifat-sifat mahmudah serta malu untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang sehingga mencemarkan maruah diri, keluarga, agama, bangsa dan negara.

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~
Firman Allah:
Yang bermaksud: Bukanlah perkara kebajikan itu hanya kamu menghadapkan muka ke pihak timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah berimannya seseorang kepada Allah dan hari akhirat dan segala malaikat dan segala Kitab dan sekalian Nabi dan mendermanya seseorang akan hartanya sedang dia menyayanginya, kepada kaum kerabat dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan orang yang terlantar dalam perjalanan dan kepada orang-orang yang meminta dan untuk memerdekakan hamba-hamba abdi dan mengerjanya seseorang akan sembahyang serta mengeluarkan zakat dan perbuatan orang-orang yang menyempurnakan janjinya apabila mereka membuat perjanjian dan ketabahan orang-orang yang sabar dalam masa kesempitan dan dalam masa kesakitan dan juga dalam masa bertempur dalam perjuangan perang Sabil. orang-orang yang demikian sifatnya), mereka itulah orang-orang yang benar (beriman dan mengerjakan kebajikan) dan mereka itulah juga orang-orang yang bertakwa. (Surah Al-Baqarah:177)

Pengalaman pribadi saya mengenai kebajikan yang saya lakukan adalah sewaktu kelas XII SMA menjelang ujian nasional. Ketika itu saya pernah menolong teman saya. Dengan cara untuk tinggal beberapa hari di rumah saya maklum pada waktu itu teman saya tersebut benar-benar orang tidak mampu bahkan dia jarang masuk sekolah dikarenakan dia tidak mempunyai biaya sampe-sampe untuk makan saja pas-pasan. Seketika itu hati saya terenyuh ketika tau teman saya tersebut tidak masuk sekolah dikarenakan kurang mampu. Lalu wali kelas menawarkan untuk saya membantu nya seketika itu pula saya menjawab bersedia kepada wali kelas saya. Lalu saya memberitahu orang tua saya akan hal itu. Orang tua saya pun setuju sekali untuk membantu teman saya tersebut.
Mungkin itulah salah satu kebajikan yang pernah saya buat selama hidup saya. Saya beranggapan semua yang ada di dunia ini pasti ada balasannya jika kita baik terhadap orang lain, orang lain pun akan baik kepada kita begitu pun sebaliknya dan satu lagi anggapan saya tentang kehidupan bahwa suatu kebajikan yang pernah kita lakukan jangan pernah di sebut-sebut karena kebajikan yang kita lakukan menjadi percuma dan itu masuk dalam perbuatan riya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar